Dinas Pariwisata Gelar Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Pariwisata
BANGKAPOS.COM, BANGKA — Dinas Priwisata Kota Pangkalpinang menggelar pelatihan pengelolaan ltoilet di destinasi pariwisata Kota Pangkalpinang di Bangka City Hotel, Selasa (22/6/2021).
Pelatihan tersebut dilkasanakan sebab toilet di kawasan wisata Kota Pangkalpinang belum standar.
Demikian hal tersebut disebutkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Agung Yubi Utama, kata Agung dengan pelatihan itu toilet wisata akan menjadi lebih baik lagi.
“Makanya pelatihan ini kami lakukan terutama yang aset kita akan kebih baik lagi, akan ditingkatkan standarnya, kalau sekarang kita akui toilet wisata kita belum standar,” ungkap Agung usai acara pembukaan kepada Bangkapos.com, Selasa (22/6/2021).
Kata Agung, toilet standar itu nantinya akannfibuatkan ditempat-tempat wisata di Kota Pangkalpinang termasuk Alun-alun taman Merdeka dan ataman Sari.
“Makanya kita latih hari ini para pengelola wisata kita, Pasir Padi, Alun-alun, Taman Sari, Taman Dealova itu penting ada toilet wisata itu harus ada semua itu,” ujarnya.
Agung pun tak menagetkan kapan toilet standar itu akan dibuatkan di Kota Pangkalpinang.
“Tergantung kita semua konsen tidak menginvestasikan hal ini, karena pariwisata itu tentang investasi. Ini juga agar para wisatawan kita nyaman saat berkunjung ke destinasi wisata kita,” katanya.
“Insa Allah kami menginginkan tidak ada retribusi, kalau sekarnagkan masih ada, agar semakin nyaman, wisata nyaman, toiletnya nyaman,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam mengapresiasi pelatihan ini, karena memberikan pengetahuan kepada pengelolah bagaimana standart pengadaan toilet.
“Apalagi perempuan, toilet bersih dan nyaman itu yang utama, para pengelolah dapat tahu bersihnya toilet seerti apa standartnya seperti apa, dan toilet yang benar seperti apa,” ujar Radmida.
Toilet Perempuan pun dikatakannya harus lebih banyak dari lelaki, karena wanita lebih lama didalam toilet dibandingkan lelaki.
“Untuk proses buang air kecil saja perempuan lama, dan toilet-toilet di Sekolah harus lebih banyak dari pada laki-laki, jadi program ini pun sudah responsif gender, ini harus diubah strateginya, harus lebih banyak perempuannya,” katanya.
Kabid Destinasi dan Pariwisata kota Pangkalpinang, Dwidy Sutiasmi mengatakan, perkembangan pariwisata di Indonesia sangat berhubungan erat dengan perkembangan sektor lain dalam kehidupan masyarakat, sebab pariwisata bersifat interdepedensi, dimana perkembangannya adalah sangat tergantung pada banyak faktor antara lain adalah ketersediaan sarana dan prasarana di suatu Daya Tari Wisata.
“Kebutuhan akan fasilitas umum ini semakin hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk dan banyaknya orang yang bepergian, sehingga menuntut para pengelola di suatu Destinasi pariwisata dapat menyediakan dan memberikan fasilitas yang terbaik. Salah satu yang harus di perhatikan adalah keberadaan Toilet umum di area publik yang harus memperhatikan lingkungan sekitar,” ujar Dwidy.
Menurutnya, hal ini pula agar tidak mencemari lingkungan yang ada, mengingat banyaknya pengunjung yang menggunakan fasiliatas pariwisata.
Dengan ini Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang melalui bidang destinasi pariwisata dan industri pariwisata melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Pariwisata Kota Pangkalpinang Tahun 2021 yang bersumber dari DAK Non Fisik Kemenparekraf RI.
“Kegiatan ini dibagi beberapa layanan pariwisata dan ada beberapa tahapan yaitu tahap teori, praktek, dan visitasi . Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini agar pengelolaan toilet di destinasi pariwisata meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang layanan di sarana unun pariwisata,” sebutnya.
“Mewujudkan layanan toilet umum dengan prinsip bersih, kering dan harum, meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara maupu mancanegara,” ucapnya.
Kata Dwidy, peserta kegiatan pelatihan pengelolaan toilet di destinasi pariwisata ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari utusan pengelola destinasi pariwisata Kota Pangkalpinang dan kelompok sadar wisata.
“Kegiatan dilaksanakan selama tiga 22-24 Juni 2021, di Bangka City Hotel dan dibiayai melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) Non Fisik Kemenparekraf RI tahun 2021,” tambahnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Dinas Pariwisata Gelar Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Pariwisata , https://bangka.tribunnews.com/2021/06/22/dinas-pariwisata-gelar-pelatihan-pengelolaan-toilet-di-destinasi-pariwisata?page=2.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Fery Laskari